Rabu, 21 Oktober 2015

Pengenalan OSI LAYER (Bab 1 Kuliah JARKOM Universitas Gunadarma)

PENGERTIAN OSI

OSI (Open System Interconnection) atau yang dikenal dengan model OSI adalah sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan International Organization for Standardization (ISO) di Eropa pada tahun 1977.

Model OSI merupakan suatu dekripsi abstrak mengenai desain lapisan-lapisan komunikasi dan protokol jaringan komputer yang dikembangkan sebagai bagian dari inisiatif Open Systems Interconnection (OSI). Model ini disebut juga dengan model “Tujuh lapisan OSI” (OSI seven layer model).
7 lapisan OSI antara lain :
•Physical layer
•Data Link layer
•Network layer
•Transport layer
•Session layer
•Presentation layer
•Application layer


Physical Layer
Layer ini berhubungan dengan transmisi dari aliran bit yang tidak terstruktur melalui medium fisik; berhubungan dengan karakteristik mekanikal, elektrikal, fungsional, dan prosedural untuk akses pada medium fisik.
Fungsi dari layer ini adalah mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan, topologi jaringan dan pengabelan.
Layer ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.
Data Link Layer
Lapisan ini berfungsi menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut frame.
Lapisan ini menyediakan transfer informasi yang lebih reliable melalui link fisik; mengirim blok-blok data (frame-frame) dengan keperluan synchronisasi, error control, dan flow control.
Lapisan ini juga mengoreksi kesalahan, flow control, pengalamatan hardware, serta menentukan bagaimana perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater, dan switch layer 2 beroperasi.
Network Layer
Fungsi layer ini adalah mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer-3.
Layer ini menyediakan layanan pada layer diatas dari transmisi data dan teknologi switching yang dipakai untuk hubungan sistem; tanggung jawab untuk mewujudkan, mengutamakan dan memutuskan koneksi-koneksi.
Transport Layer
Lapisan ini berfungsi memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima.
Lapisan ini menyediakan transfer data secara transparan antara akhir point; menyediakan end to end pemulihan error dan flow control.
Lapisan ini juga membuat tanda jika paket diterima dengan sukses dan mentransmisikan ulang terhadap paket yang hilang di tengah jalan.
Session Layer
Fungsi lapisan ini adalah mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu dilakukan resolusi nama di lapisan ini.
Lapisan ini menyediakan struktur kontrol untuk komunikasi antara aplikasi; mewujudkan, menata dan memutuskan koneksi (session) antara aplikasi bersama.
Presentation Layer
Lapisan ini berfungsi mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan.
Presentation layer menyediakan proses aplikasi dari perbedaan dalam perwakilan data (syntax).
Application Layer
Lapisan ke-7 yang menjelaskan spesifikasi untuk lingkup di mana aplikasi jaringan berkomunikasi dengan layanan jaringan.
Lapisan ini juga bertanggungjawab atas pertukaran informasi antara program komputer seperti program e-mail, service lain yang jalan di jaringan (server printer dsb) atau aplikasi komputer lainnya.
Fungsi lain layer ini yaitu sebagai antar muka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan.
Application layer  menyediakan akses ke lingkungan OSI untuk pemakai dan juga menyediakan distribusi service informasi.

CARA KERJA OSI LAYER
1. Pertama-tama data dibuat oleh Host A. Kemudian data tersebut turun dari Application layer sampai ke physical layer (dalam proses ini data akan ditambahkan header setiap turun 1 lapisan kecuali pada Physical layer, sehingga terjadi enkapsulasi sempurna).

2. Data keluar dari host A menuju kabel dalam bentuk bit (kabel bekerja pada Physical layer).

3. Data masuk ke hub, tetapi data dalam bentuk bit tersebut tidak mengalami proses apa-apa karena hub bekerja pada Physical layer.

4. Setelah data keluar dari hub, data masuk ke switch. Karena switch bekerja pada Datalink layer/ layer 2, maka data akan naik sampai layer 2 kemudian dilakukan proses, setelah itu data turun dari layer 2 kembali ke layer 1/ phisycal layer.
5. Setelah data keluar dari switch, data masuk ke router. Karena router bekerja pada
layer 3/ Network layer, maka data naik sampai layer 3 kemudian dilakukan proses,
setelah itu data turun dari layer 3 kembali ke layer 1 , dan data keluar dari router
menuju kabel dalam bentuk bit.

6. Pada akhirnya data sampai pada host B. Data dalam bentuk bit naik dari layer 1
sampai layer.

7. Dalam proses ini data yang dibungkus oleh header-header layer OSI mulai dilepas satu persatu sesuai dengan lapisannya (berlawanan dengan proses no 1 ). Setalah data sampai di layer 7 maka data siap dipakai oleh host B.

Source : Menyusul

Pengertian Jarkom (Bab 1 Kuliah JARKOM Universitas Gunadarma)

Pengertian Jaringan Komputer
Jaringan komputer (jaringan) adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi (surel, pesan instan), dan dapat mengakses informasi(peramban web). Tujuan dari jaringan komputer adalah agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server). Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.

Dua buah komputer yang masing-masing memiliki sebuah kartu jaringan, kemudian dihubungkan melalui kabel maupun nirkabel sebagai medium transmisi data, dan terdapat perangkat lunak sistem operasi jaringan akan membentuk sebuah jaringan komputer yang sederhana. Apabila ingin membuat jaringan komputer yang lebih luas lagi jangkauannya, maka diperlukan peralatan tambahan seperti Hub, Bridge, Switch, Router, Gateway sebagai peralatan interkoneksinya.
Komunikasi data, cepat atau lambat pada akhirnya akan mengarah kesuatu sistem jaringan. Hubungan komunikasi data yang paling sederhana adalah merupakan hubungan dari satu titik ketitik yang lain. Dalam hal ini hanya melibatkan satu pemancar data kesatu penerima data. Apabila hubungan ini dikembangkan dan akhirnya melibatkan penerima lainnya ataupun pemacar lainnya, maka terbentuklah sebuah jaringan komunikasi data.

Pengertian jaringan disini dapat diartikan sebagai suatu sistem yang terkordinir dan saling berhubungan yang terdiri atas beberapa terminal ataupun PC ataupun mini-komputer dan mainframe yang bekerja sendiri-sendiri tetapi dapat saling bertukar data ataupun saling memanfaatkan segala sumber daya yang tersedia. CPU yang ada dipusat disebut sebagai server ataupun host komputer, dan terminal yang ada juga disebut sebagai node ataupun simpul. Jaringan yang ada juga merupakan gabungan dari unsur hardware dan software sesuai dengan persyaratan yang dibutuhkan.

Jenis jaringan komunikasi data
1. LOCAL AREA NETWORK
LAN merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (resouce, misalnya printer) dan saling bertukar informasi.
2. METROPOLITAN AREA NETWORK
MAN pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.
3. WIDE AREA NETWORK
Merupakan suatu jaringan yang terdiri atas dua ataupun lebih komputer dalam suatu area yaang luas dan dihubungkan dengan fasilitas komunikasi seperti misalnya sistem telpon ataupun pemancar gelombang-mikro. Bentuk ini biasanya digunakan oleh perusahaan besar ataupun departemen pemerintahan.
WAN jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai.
4. INTERNET
Sebenarnya terdapat banyak jaringan didunia ini, seringkali menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda . Orang yang terhubung ke jaringan sering berharap untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan yang seringkali tidak kampatibel dan berbeda. Biasanya untuk melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi inilah yang disebut dengan internet.
5. PEER TO PEER
Peer artinya rekan sekerja. Peer-to-peer network adalah jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer (biasanya tidak lebih dari 10 komputer dengan 1-2 printer). Dalam sistem jaringan ini yang diutamakan adalah penggunaan program, data dan printer secara bersama-sama. Pemakai komputer bernama Adi dapat memakai program yang dipasang di komputer Ida, dan mereka berdua dapat mencetak ke printer yang sama pada saat yang bersamaan.
Sistem jaringan ini juga dapat dipakai di rumah. Pemakai komputer yang memiliki komputer ‘kuno‘, misalnya AT, dan ingin membeli komputer baru, katakanlah Pentium IV atau DialCore, tidak perlu membuang komputer lamanya. Ia cukup memasang netword card di kedua komputernya kemudian dihubungkan dengan kabel yang khusus digunakan untuk sistem jaringan. Dibandingkan dengan ketiga cara diatas, sistem jaringan ini lebih sederhana sehingga lebih mudah dipejari dan dipakai.

ARSITEKTUR KOMUNIKASI KOMPUTER
Arsitektur komunikasi komputer merupakan urutan proses kerja pada sebuah Host untuk proses pengiriman atau penerimaan.
Tugas-tugas yang harus dilaksanakan : 
•  Sistem sumber harus mengaktifkan path komunikasi data langsung atau memberi informasi pada jaringan   komunikasi identitas dari sistem yang dituju.
•  Sistem sumber harus yakin sistem yang dituju siap menerima data.
•  Aplikasi transfer file pada sistem sumber har us yakin bahwa program manajemen file pada sistem tujuan siap   untuk menerima dan menyimpan file.
•  Jika format file yang dipakai pada dua sistem tidak kompatibel, sistem yang satu atau lainnya harus melaksanakan   fungsi format translasi. 
Dalam pembahasan komunikasi komputer dan jaringan komputer, ada dua konsep yang terpenting : 
1. protocol, dipakai untuk komunikasi antara entity-entity yang berbeda. Entity adalah sesuatu yang mampu mengirim atau menerima informasi. Sistem adalah obyek fisik yang mengandung satu atau lebih entity. Protocol didefinisikan sebagai aturan yang dibangun untuk pertukaran data antara dua entity. Elemen kuncinya :
o  Syntax : termasuk hal seperti format data dan level sinyal.
o  Sematics : termasuk kontrol informasi untuk koordinasi dan mengatasi error.
o  Timing : termasuk kecepatan pencocokan dan pengaliran. 

2. Arsitektur komunikasi komputer, Di sini terdapat 3 modul yaitu :
o  modul file transfer mengandung semua logic yang unik untuk file transfer application seperti transmisi pa ssword   dan file record.
o  communication service module yang berhubungan dengan kepastian bahwa dua sistem komputer sedang aktif dan   siap untuk transfer data dan menyimpan data yang sedang ditukar untuk meyakinkan penyerahan. Tugas ini   bergantung tipe jaringan yang dipakai.
o  network access module modul yang dimana memisahkan logic untuk deal sebenarnya dengan jaringan. Jika   jaringan yang dipakai berubah maka akan mempengaruhi modul ini


Source WIKIPEDIA dan blog lainnya (menyusul)




Pengenalan Jarkom (Bab 1 Kuliah JARKOM Universitas Gunadarma)

Pengertian Komunikasi & Data

Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi nonverbal.
Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan. Data bisa berujut suatu keadaan, gambar, suara, huruf, angka, matematika, bahasa ataupun simbol-simbol lainnya yang bisa kita gunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan, obyek, kejadian ataupun suatu konsep. 

Pengertian komunikasi data
Komunikasi data adalah hubungan atau interaksi (pengiriman dan peneriman) antar device yang terhubung dalam sebuah jaringan, baik yang dengan jangkauan sempit maupun dengan jangkauan yang lebih luas.
Ada beberapa komponen dalam komunikasi data yaitu :
a.  Pengirim, perangkat yang mengirimkan data
b.  Penerima, perangkat yang menerima data
c.  Data, informasi yang akan dikomunikasikan
d.  Media pngiriman, media atau perantara yang digunakan untuk   melakukan pengiriman data
e.  Protokol, aturan-aturan yang berfungsi sebagai penyelaras hubungan.
Terdapat beberapa tipe data dalam komunikasi data. Semua tipe data yang dapat disimpan dan diolah pada sebuah komputer dapat ditransfer melalui jaringan komputer. Tipe data tersebut adalah sebagai berikut.
1.       Teks
2.       Suara
3.       Gambar
4.       Video
Ada beberapa contoh aplikasinya yaitu :
(1)  Fax
(2)  Akses online sumber informasi:
–      Sistem informasi akademik
–      Website kampus
–      Katalog toko buku
(3)  Pengunduhan perangkat lunak
(4)  E-mail
(5)  Online chatting
(6)  Video conference
(7)  Belanja online
Telekomunikasi adalah salah satu bentuk dari komunikasi interpersonal, yaitu teknik pengiriman atau penyampaian infomasi, dari suatu tempat ke tempat lain. Dalam mengubah informasi menjadi sinyal listrik yang siap dikirim, ada dua cara pengiriman yang dipakai. Pertama adalah sinyal analog, mengubah bentuk informasi ke sinyal analog dimana sinyal berbentuk gelombang listrik yang terus menerus (continue) kemudian dikirim oleh media transmisi. Kedua adalah sinyal digital, dimana setelah informasi diubah menjadi sinyal analog kemudian diubah lagi menjadi sinyal yang terputus-putus (discrete).

Model komunikasi

Komunikasi data berkaitan dengan pertukaran data diantara dua perangkat yang terhubuang secara langsung yang memungkinkan adanya pertukaran data antar kedua pihak.
Tentu komunikasi data memiliki beberapa model yang dipakai dalam penerapannya. Salah satu contoh ada di slide berikutnya.
•Source (sumber) : Alat ini membangkitkan data sehingga dapat ditransmisikan, contohtelepon, personal Computer (PC)
•Transmitter (pengirim): Biasanya data yang dibangkitkan dari sister sumber tidak ditransmisikansecara langsung dalam bentuk aslinya. Sebuah transmitter cukup memindah dan menandai informasi dengan cara yang sama seperti sinyal-sinyalelektromagnetik yang dapat ditransmisikan melewati beberapa sistem transmisi berurutan.
•Sistem transmisi : Berupa jalur transmisi tunggal (single transmission)atau jarinagnkomplek(complex network)yang menghubungkan antara sumber dengan tujuan(destination).
•Tujuan (destination) : menangkap data yang dihasilkan oleh receiver

Source :
wikipedia dan blog-blog lainnya (Sumber menyusul)