Selasa, 05 Januari 2016

Konsep Pemodelan Grafis


  Pada bab ini akan dibahas mengenai konsep pemodelan grafis. Sebelum masuk ke pengertian ada baiknya kita tahu mengapa perlu adanya konsep. Konsep sendiri digunakan untuk menjelaskan sesuatu dan membuat sesuatu itu memiliki pemikiran yang jelas sehingga apa yang disampaikan menjadi jelas. Untuk lebih memahami mari kita lihat pada pengertian berikut.

Pengertian Desain

Desain diambil dari kata designo diambil dari bahasa Italia yang artinya adalah gambar. Sedangkan dalam bahasa Inggris desain diambil dari bahasa Latin designare yang artinya adalah merencanakan atau merancang. Sebagai kata kerja, “desain” memiliki arti “proses untuk membuat dan menciptakan obyek baru”. Sebagai kata benda, “desain” digunakan untuk menyebut hasil akhir dari sebuah proses kreatif, baik itu berwujud sebuah rencana, proposal, atau berbentuk obyek nyata. Desain juga dapat diartikan sebagai proses untuk menggambar, merancang, membuat dan menciptakan obyek baru. Untuk mengetahui hubungan desain dengan pemodelan grafis mari kita lihat pengertiannya berikut ini.

Pengertian Pemodelan Grafis

Pemodelan adalah membentuk suatu benda-benda atau obyek, membuat dan mendesain obyek tersebut sehingga terlihat seperti hidup. Pemodelan juga dapat diartikan sebagai pola atau contoh dari sesuatu yang akan dibuat atau dirancang. Pemodelan adalah tahap dimana akan dibentuknya suatu obyek. Proses pemodelan ini memerlukan perancangan dengan beberapa langkah saat pembuatannya.

Sedangkan pengertian grafis adalah mengacu  pada gambar, garis, lingkaran, lengkungan yang bergabung menjadi satu membentuk sebuah bangun atau pencitraan baik 1, 2, maupun 3 dimensi atau lebih. Grafis juga dapat didefinisikan sebagai pengungkapan dan perwujudan dalam bentuk huruf, simbol dan gambar dengan menggunakan proses pencetakan.  Grafis komputer adalah proses pembuatan obyek menggunakan bantuan software komputer yang khusus dibuat untuk membantu membuat grafis komputer. Di masa sekarang banyak software pemodelan grafis yang dibuat untuk membantu pembuatan grafis yang baik dan menarik.

Dari pengertian yang disebutkan sebelumnya kita bisa mengambil kesimpulan bahwa Desain Pemodelan Grafis adalah proses merencanakan atau merancang, membuat objek baru kemudian memproses obyek tersebut menjadi suatu bentuk yang diinginkan dengan bantuan software komputer. Inilah bidang yang banyak digunakan di masa sekarang untuk mendukung berbagai profesi yang ada.

Prinsip Desain Grafis
Pada desain grafis terdapat prinsip-prinsip yang digunakan dalam desain grafis sebagai acuan. Prinsip-prinsip tersebut antara lain :

a)    Kesederhanaan
Banyak pakar desain grafis menyarankan prinsip ini dalam pekerjaan desain. Selain karena penghematan dan kemudahan pembuatan, grafis yang sederhana mampu membuat orang memahami grafis tersebut lebih baik.

b)    Keseimbangan
Keseimbangan adalah keadaan atau kesamaan antara kekuatan yang saling berhadapan dan menimbulkan adanya kesan seimbang secara visual. Tentu saja apa yang diberikan melalui grafis tersebut harus seimbang sehingga tidak ada yang berat sebelah.

c)    Kesatuan
Kesatuan adalah kohesi, konsistensi, ketunggalan atau keutuhan, yang merupakan isi pokok dari komposisi. Untuk membuat grafis yang baik diperlukan kesatuan antara setiap isi dari grafis tersebut sehingga membentuk sesuatu yang baik untuk digunakan.

d)    Penekanan (aksentuasi)
Penekanan dimaksudkan untuk menarik perhatian pembaca, sehingga ia mau melihat dan membaca bagian desain yang dimaksud. Jika pembaca mau melihat desain tersebut maka desain akan memiliki arti dan manfaatnya.

e)    Irama (repetisi)
Irama merupakan selisih antara dua wujud yang terletak pada ruang, serupa dengan interval waktu antara dua nada musik beruntun yang sama. Meskipun ada beberapa objek atau wujud yang berbeda-beda pada satu ruang, jika memiliki irama yang baik maka akan memperindah desain yang ditawarkan.

Unsur Desain Grafis
Dalam desain grafis terdapat beberapa unsur yang mempengaruhi keindahan dan nilai dari desain grafis tersebut. Unsur yang terdapat di dalamnya antara lain :

1.    Garis (Line)
Sebuah garis adalah unsur desain yang menghubungkan antara satu titik poin dengan titik poin yang lain sehingga bisa berbentuk gambar garis lengkung (curve) atau lurus (straight). Garis adalah unsur dasar untuk membangun bentuk atau konstruksi desain.

2.    Bentuk (Shape)
Bentuk adalah segala hal yang memiliki diameter tinggi dan lebar. Bentuk dasar yang dikenal orang adalah kotak (rectangle), lingkaran (circle), dan segitiga (triangle). Pada desain komunikasi visual kita akan mempelajari betuk dasar dan bentuk turunan.

3.    Tekstur (Texture)
Tekstur adalah tampilan permukaan (corak) dari suatu benda yang dapat dinilai dengan cara dilihat atau diraba. Yang pada prakteknya, tekstur sering dikategorikan sebagai corakdari suatu permukaan benda, misalnya permukaan karpet, baju, kulit kayu, cat dinding, cat canvas, dan lain sebagainya.

4.    Ruang (Space)
Ruang merupakan jarak antara suatu bentuk dengan bentuk lainnya, pada praktek desain dapat dijadikan unsur untuk memberi efek estetika desain dan dinamika desain grafis. Sebagai contoh, tanpa ruang Anda tidak akan tahu mana kata dan mana kalimat atau paragraf. Tanpa ruang Anda tidak tahu mana yang harus dilihat terlebih dahulu, kapan harus membaca dan kapan harus berhenti sebentar. Dalam bentuk fisiknya pengidentifikasian ruang digolongkan menjadi dua unsur, yaitu obyek (figure) dan latarbelakang (background).

5.    Ukuran (Size)
Ukuran adalah unsur lain dalam desain yang mendefinisikan besar kecilnya suatu obyek. Dengan menggunakan unsur ini Anda dapat menciptakan kontras dan penekanan (emphasis) pada obyek desain anda sehingga orang akan tahu mana yang akan dilihat atau dibaca terlebih dahulu.

6.    Warna (Color)
Warna merupakan unsur penting dalam obyek desain. Karena dengan warna orang bisa menampilkan identitas, menyampaikan pesan atau membedakan sifat dari bentuk-bentuk bentuk visual secara jelas. Dalam prakteknya warna dibedakan menjadi dua: yaitu warna yang ditimbulkan karena sinar (Additive color/RGB) yang biasanya digunakan pada warna lampu, monitor, TV dan sebagainya, dan warna yang dibuat dengan unsur-unsur tinta atau cat (Substractive color/CMYK) yang biasanya digunakan dalam proses pencetakan gambar ke permukaan benda padat seperti kertas, logam, kain atau plastik.

Sumber          :


Nama  :  Timotius Thomas
NPM   :  58413913
Kelas  :  3IA21
Matkul : Desain Pemodelan Grafik
Dosen :  Syefani Rahma Deski

PENGARUH TERHADAP PERKEMBANGAN GRAFIS

Desain grafis mulai berkembang pesat seiring dengan perkembangan sejarah peradaban manusia saat ditemukan tulisan dan mesin cetak. Pada tahun 1447, Johannes Gutenberg (1398-1468) menemukan teknologi mesin cetak yang bisa digerakkan dengan model tekanan menyerupai disain yang digunakan di Rhineland, Jerman, untuk menghasilkan anggur. Ini adalah suatu pengembangan revolusioner yang memungkinkan produksi buku secara massal dengan biaya rendah, yang menjadi bagian dari ledakan informasi pada masa kebangkitan kembali Eropa.

Tahun 1450 Guterberg bekerjasama dengan pedagang dan pemodal Johannes Fust, dibantu oleh Peter Schoffer ia mencetak “Latin Bible” atau disebut “Guterberg Bible”, “Mararin Bible” atau “42 line Bible” yang diselesaikanya pada tahun 1456. Temuan Gutenberg tersebut telah mendukung perkembangan seni ilustrasi di Jerman terutama untuk hiasan buku. Pada masa itu juga berkembang corak huruf (tipografi). Ilustrasi pada masa itu cenderung realis dan tidak banyak icon. Seniman besarnya antara lain Lucas Cranach dengan karyanya “Where of Babilon”.

Pada perkembangan berikutnya, Aloys Senefelder (1771-1834) menemukan teknik cetak Lithografi. Berbeda dengan mesin cetak Guterberg yang memanfaatkan teknik cetak tinggi, teknik cetak lithografi menggunakan teknik cetak datar yang memanfaatkan prinsip saling tolak antara air dengan minyak. Nama lithografi tersebut dari master cetak yang menggunakan media batu litho. Teknik ini memungkinkan untuk melakukan penggambaran secara lebih leluasa dalam bentuk blok-blok serta ukuran besar, juga memungkinkan dilakukannya pemisahan warna. Sehingga masa ini mendukung pesatnya perkembangan seni poster. Masa keemasan ini disebu-sebut sebagai “The Golden Age of The Poster”.

Tokoh-tokoh seni poster tehnik lithogafi (1836-1893) antara lain Jules Cheret dengan karya besarnya “Eldorado: Penari Riang” (1898), “La Loie Fuller: Penari Fuller” (1897), “Quinquina Dubonnet” (1896), “Enu des Sirenes” (1899). Tokoh-tokoh lainnya antara lain Henri de Toulouse Lautrec dan Eugene Grasset.

Desain grafis mengalami perkembangan pesat setelah ditemukannya tulisan dan mesin cetak. Kejayaan kerajaan Romawi di abad pertama telah membawa peradaban baru dalam sejarah peradaban Barat dengan diadaptasikannya kesusasteraan, kesenian, agama, serta alfabet latin yang dibawa dari Yunani.

Di masa sekarang kita bisa melihat banyak sekali perkembangan yang terjadi akibat pengaruh desain grafis. Beberapa di antaranya adalah komputer dan mesin cetak dengan teknologi yang tinggi. Semua itu tentu memudahkan pembuatan desain grafis. Banyak produk lain yang muncul melalui desain grafis seperti surat kabar, majalah, video animasi seperti kartun dan sebagainya. Semua itu muncul melalui desain grafis.  Dalam sebuah kalimat, kata “desain” bisa digunakan baik sebagai kata benda maupun kata kerja. Sebagai kata kerja, “desain” memiliki arti “proses untuk membuat dan menciptakan obyek baru”. Sebagai kata benda, “desain” digunakan untuk menyebut hasil akhir dari sebuah proses kreatif, baik itu berwujud sebuah rencana, proposal, atau berbentuk obyek nyata.

Perkembangan Desain Grafis di Berbagai Media

     Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan teks dan atau gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan. Seni desain grafis mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan termasuk tipografi, pengolahan gambar, dan page layout. Desainer grafis menata tampilan huruf dan ruang komposisi untuk menciptakan sebuah rancangan yang efektif dan komunikatif. Desain grafis melingkupi segala bidang yang membutuhkan penerjemahan bahasa verbal menjadi perancangan secara visual terhadap teks dan gambar pada berbagai media publikasi guna menyampaikan pesan-pesan kepada komunikan dengan efektif.

Desain grafis diterapkan dalam desain komunikasi dan fine art. Seperti jenis komunikasi lainnya, desain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan (mendesain) atau pun produk yang dihasilkan (desain/rancangan). Pada awalnya desain grafis diterapkan untuk media-media statis, seperti buku, majalah, dan brosur. Sebagai tambahan, sejalan dengan perkembangan zaman, desain grafis juga diterapkan dalam media elektronik – yang sering kali disebut sebagai “desain interaktif” (interactive design), atau “desain multimedia” (multimedia design’)

Pengaruh kebudayaan dan teknologi dalam membuat Desain Pemodelan Grafis
     Kebudayaan adalah suatu kebiasaan/folkways yang diwariskan turun temurun melalui proses pembelajaran yang telah mendarah daging sehingga tidak berubah, kebudayaan terbagi menjadi beberapa macam : 1. adat istiadat, 2. Kesenian, 3. hukum adat(hukum tidak tertulis tetapi dipatuhi oleh masyarakatnya) ,4. kebiasaan/cara hidup(folkways). 

Kebudayaan juga memberikan kontribusi dan pengaruh paling luas dan dalam pada perilaku manusia. Budaya merupakan kumpulan nilai-nilai dasar, persepsi, keinginan dan perilaku yang dipelajari oleh seorang anggota masyarakat dari keluarga dan lembaga penting lainnya.

Setiap kebudayaan didalamnya memiliki sub-budaya – sub-budaya yang lebih kecil yang memberikan identifikasi dan sosialisasi yang lebih spesifik untuk para anggotanya. Sub-budaya dapat dibedakan menjadi 4 kelompok(golongan) : 1. kelompok nasionalisme, 2. kelompok keagamaan, 3. kelompok ras, 4. area geografis. Banyak subbudaya yang mempengaruhi pembentukan segmen pasar penting dan pemasar sering kali merancang produk dan program pemasaran yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen berdasarkan hasil survei dan riset pada masing-masing sub-kebudayaan.

Kelas-kelas sosial adalah masyarakat yang relatif permanen dan bertahan lama dalam lingkungan suatu masyarakat, yang tersusun secara hierarki dan keanggotaannya mempunyai nilai, minat dan perilaku yang serupa. Kelas sosial bukan ditentukan oleh satu faktor tunggal, seperti pendapatan, tetapi diukur dari kombinasi pendapatan, pekerjaan, pendidikan, kekayaan dan variabel lain (di luar variabel pasti) atau kita sebut variabel bebas.

Salah satu contohnya yaitu pembungkus rokok. Sebagai desainer dihadapkan dengan tantangan membuat desain menarik yang sesuai dengan persyaratan hukum, tetapi perlu diperhatikan disini, bahwa efek dari desain pembungkus rokok tersebut dapat meningkatkan minat masyarakat untuk merokok meski di pembungkus tersebut dicantumkan peringatan kesehatan.

Dari semua itu bisa kita simpulkan bahwa suatu desan pemodelan grafis dapat memberi pengaruh tersendiri terhadap kebudayaan suatu masyarakat baik atau buruk. Inilah yang kadang menimbulkan pro dan kontra. Meski begitu semua itu tergantung pada masyarakat yang menerimanya.

Desain Pemodelan Grafis dari segi Interaksi Manusia dan Komputer

Kemampuan estetika dari desain grafis dan tipografi adalah peningkatan yang penting terhadap desain sistem manusia-komputer sebagai pengguna antarmuka menjadi lebih fleksibel dan powerful. Bagaimanapun, hal ini belum dapat diklaim untuk menjadi media baru yang tekstual dan penampilan grafik yang diunggulkan. Jelasnya, tidak ada individu dapat diharapkan mempunyai pelatihan formal di semua bidang tersebut, walaupun permintaan cukup tinggi untuk orang dengan latar belakang multidisipliner, gabungan kemampuan sistem komputer dengan beberapa keahlian ilmu manusia.

Suatu alternatif yang lebih realistis adalah untuk menuju ke suatu kesadaran akan tingkat pemahaman menyeluruh dari subjek bidang-bidang yang relevan, mungkin dikombinasikan dengan ilmu yang khusus dalam satu bidang atau lebih. Tingkat kesadaran dari ilmu pengetahuan adalah esensi khusus untuk insinyur dan ilmuwan komputer, yang secara mendasar diharapkan mendesain antarmuka pengguna-sistem sebagai bagian dari sistem proses desain secara menyeluruh. Dengan semakin nyata suatu desain grafis yang tercipta maka akan semakin baik untuk digunakan. Karena itu semakin banyak teknologi yang muncul untuk membantu proses pengerjaan dan pembuatan grafis.

Sumber :
http://desoftskill.blogspot.co.id/2015/09/pengaruh-teknologi-terhadap.html



Nama  :  Timotius Thomas
NPM   :  58413913
Kelas  :  3IA21
Matkul : Desain Pemodelan Grafik
Dosen :  Syefani Rahma Deski

Review Game The Sims

Pengenalan The Sims

Pada bagian kali ini akan dibahas mengenai salah satu game PC (dan mesin game lainnya) yang terkenal sebagai salah satu game simulasi terbaik, tepatnya simulasi kehidupan manusia. Judul game ini adalah The Sims.



The Sims adalah permainan komputer simulasi strategi yang dibuat oleh desainer permainan Will Wright. Game ini dipublikasi oleh Maxis dan didistribusikan oleh Electronic Arts. Permainan ini adalah simulasi aktivitas sehari-hari dalam rumah tangga di mana banyak hal yang dilakukan manusia sehari-hari yang bisa dimainkan pada game ini seperti mandi, makan, tidur, menikah, bekerja, dan sebagainya. Selain itu pada game ini kita bisa membeli rumah dan perabotannya serta menyusunnya menjadi rumah yang diinginkan. Pada tanggal 4 Februari 2000, permainan ini telah terjual sebanyak 16 juta kopi yang membuatnya sebagai permainan komputer dengan penjualan terbesar dalam sejarah. Tentunya game ini bisa menjadi virtual untuk kehidupan manusia sehari-hari.
Sebelum mengenal lebih lanjut mari kita lihat sejarah game ini :


1.      The Sims



Ini adalah game pertama dari The Sims yang dirilis pada tanggal 4 Februari 2000. Pada zamannya game ini memiliki grafik yang cukup baik dan enak dilihat.



Permainan The Sims ini mengkombinasikan teknik grafik 3D dan 2D. Permainan akan dimuali pada ‘Live Mode’. Pemain dapat masik dalam ‘Build Mode’ atau ‘Buy Mode’ apabila ingin membeli barang atau merekentruksi rumah yang ada. Ketika permainan mulai, setiap keluarga akan memulai dengan $20.000 simeoleons (mata uang dalam dunia the sims). Dana ini dapat digunakan untuk membeli sebuah rumah kecil atau tanah kosong pada layar Neighborhood, setelah banyak yang beli, rumah dapat dibangun atau direnovasi dalam Build Mode, dan pembelian atau memindahkan furniture dalam Buy Mode. Semua fitur arsitektur dan perabotan disesuaikan pada Build Mode dan Buy Mode yang mengikuti ubin berbentuk persegi dimana barang harus ditempatkan pada ubin.
Terdapat 7 ekspansi tambahan pada game The Sims ini yaitu :

-      The sims : Livin’ Large
-      The sims : House Party
-      The sims : Hot Date
-      The sims : Vacation
-      The Sims : Unleashed
-      The Sims : superstar
-      The Sims : Makin’ Magic

2. The Sims 2



Seri terbaru dari gamer The Sims yang dirilis pada tanggal 4 September 2004. Pada the sims 2 terdapat beberapa fitur tambahan yang tambahkan serta grafis yang lebih baik bahkan memasuki 3D yang lebih real (full 3D).



Seperti pada seri sebelumnya, The Sims 2 juga memiliki Expansion pack yang cukup banyak antara lain :

-      The Sims 2 : University
-      The Sims 2 : Nightlife
-      The Sims 2 : Open for Business
-      The Sims 2 : Pets
-      The Sims 2 : Seasons
-      The Sims 2 : Bon Voyage
-      The Sims 2 : FreeTime
-      The Sims 2 : Apartment Life



3.      The Sims 3



Seri dari The Sims yang dirilis pada tanggal 2 Juni 2009. Memiliki fitur-fitur canggih dan grafis yang lebih baik dari sebelumnya. The sims 3 ini tidak kalah laris dari seri sebelumnya, The sims 3 telah terjual lebih dari 4,5 juta unit di seluruh dunia sejak dirilis dan dinobatkan menjadi game PC terlaris untuk wilayah Amerika dan Eropa pada tahun 2009.



Pada The Sims 3 terdapat banyak ekspansi yang disediakan antara lain :

-       The Sims 3 : World Adventure
-       The Sims 3 : Ambitions
-       The Sims 3 : Late Night
-       The Sims 3 : Generations
-       The Sims 3 : Pets
-       The Sims 3 : Showtime
-       The Sims 3 : Supernatural
-       The Sims 3 : Seasons
-       The Sims 3 : University Life
-       The Sims 3 : Island Paradise
-       The Sims 3 : into the Future

4.         The Sims 4



Seri terbaru dari The Sims. Masih dengan konsep yang sama dengan seri-seri sebelumnya namun dengan grafis yang lebih halus dan fitur baru. Seri ini muncul pada 2 September 2014.



Karena masih terbilang baru, The Sims 4 baru memiliki beberapa ekspansi saat artikel ini ditulis. Di antaranya :

-       -  The Sims 4    : Get to Work
-       -  The Sims 4    : Get Together

Unsur dalam Game The Sims
Setelah mengenal sepintas mengenai game The Sims, mari kita melihat unsur dalam game ini. Unsur yang Saya maksud adalah fasilitas yang ada dalam game ini. Berikut beberapa unsur / fasilitas yang ada dalam game The Sims antara lain :

-       Menjalani Kehidupan / Virtual Life
Dalam game ini kita bisa mencoba bagaimana menjalankan kehidupan seperti makan, minum, bekerja, dan sebagainya.

-       Mendesain Karakter / Create – a – Sim
Di dalam game ini kita bisa menciptakan karakter yang kita inginkan baik wajah, tubuh, pakaian, dan sifat-sifat yang dimiliki.

-       Membangun Rumah / Build Your House
Di dalam game ini kita juga bisa membangun rumah yang diinginkan, perabotan yang diinginkan, dan sebagainya.
Selain unsur-unsur tersebut masih banyak hal lain yang bisa ditemui dalam game The Sims. Yang pasti game ini menarik untuk dimainkan.

Sumber :
https://en.wikipedia.org/wiki/The_Sims




Nama  :  Timotius Thomas
NPM   :  58413913
Kelas  :  3IA21
Matkul : Desain Pemodelan Grafik
Dosen :  Syefani Rahma Deski